Selasa, 10 Januari 2012

Aperture Efektif untuk Potret dengan Lensa Lebar

Sebenarnya ini rahasia dapur penulis, hehehe.

Saat anda mengambil potret, ada dua hal yang lazimnya diinginkan :
1. Detail pada wajah Subject / Model
2. Blur / Bokeh pada foreground dan background.

Simple, apabila anda menggunakan lensa bukaan lebar (semisal f/2.8 atau lensa fix f/1.8), cobalah untuk menghindari bukaan terlebar.
Sebagai contoh untuk lensa 50mm f/1.4, jangan terus menerus pergunakan lensa dengan f/1.4, gunakanlah f/1.6 atau f/1.8.

Mengapa tidak dipaksa pada bukaan maksimal ? Ada dua alasan :
Alasan 1 . Dengan Aperture yg sedikit lebih sempit, anda menaikkan detil, tetapi tetap mendapatkan bokeh yang optimal.
Alasan 2 . Lensa bukaan lebar (terutama fix 50mm) biasanya lebih mudah terkena Chromatic Aberration / Purple Fringing. Walaupun begitu, efek ini kurang berpengaruh pada lensa panjang (semisal 105mm, 135mm, dst).

Menurut pengalaman penulis, Aperture paling efektif adalah 1/3 sampai 1 stop dari bukan terlebar.
Berikut ini beberapa contoh foto yang dijepret penulis :

Foto 1 : 85mm f/1.8, setting di f/2.2



Foto 2 : 85mm f/1.8, setting di f/2


Foto 3 : 85mm f/1.8 , setting f/2


Semoga bermanfaat.
Salam belajar dan berbagi :)

1 komentar: