Kamis, 29 November 2012

Summoning The Smoke Dragon

Hi guys, been a while from last blog :D
Here's my entry for the "How I Took It 2012 Contest" of DIY Photography.
 
< The Smoke Dragon. ISO 200, 1/100s, F/10 >

Selasa, 10 Januari 2012

Aperture Efektif untuk Potret dengan Lensa Lebar

Sebenarnya ini rahasia dapur penulis, hehehe.

Saat anda mengambil potret, ada dua hal yang lazimnya diinginkan :
1. Detail pada wajah Subject / Model
2. Blur / Bokeh pada foreground dan background.

Simple, apabila anda menggunakan lensa bukaan lebar (semisal f/2.8 atau lensa fix f/1.8), cobalah untuk menghindari bukaan terlebar.
Sebagai contoh untuk lensa 50mm f/1.4, jangan terus menerus pergunakan lensa dengan f/1.4, gunakanlah f/1.6 atau f/1.8.

Sabtu, 07 Januari 2012

Mengenai Tripod

Ternyata ... sudah lebih dari setahun Blog sepi. Sekarang waktunya menulis kembali :D

I. Mengapa Memakai Tripod
Langsung saja, jalan ceritanya seperti ini. Anda piknik bersama rekan-rekan ke Puncak. Seperti biasa, karena kamera anda kelihatan paling besar, maka otomatis anda di-daulat menjadi fotografer dadakan. Setelah banyak memotret rekan-rekan anda selama perjalanan, di rumah makan, di villa, di kebun teh, dsb, akhirnya anda sampai di satu spot yang cocok untuk foto bersama. Anda ambil gambar dan akhirnya ... anda tidak pernah terlihat di foto bersama.

Selasa, 14 September 2010

Lama gak aktif ... sharing hasil Extention Tube

Ternyata sudah lama Blog ini saya biarkan menganggur. Banyak kesibukan, kegiatan, urusan-urusan, juga musibah yang terjadi 4 bulan lalu. Tapi ok, show must go on :)

Kali ini saya hanya men-sharing sedikit hasil foto Macro dengan menggunakan Extention Tube. Saya gunakan Ext. Tube murahan seharga 90 ribuan, dengan lensa favourite Nikkor fix 50mm F/1.8, dibantu lighting dari TTL Cable dan SB900 yang dibounce ke langit2.

Sebagai informasi, lensa yang saya gunakan bisa diatur aperturenya secara manual dengan Ring luar. Fitur lensa ini sangat membantu karena pada saat menggunakan ext. tube (yang tidak memiliki kontak), sistem elektronik yang ada pada lensa tidak berguna, termasuk aperture, bahkan autofocus.

Rabu, 24 Februari 2010

Angguk dan Geleng : Bouncing - Penggunaan Flash External

Dalam fotografi, faktor utama yang dibutuhkan dalam membentuk gambar adalah cahaya. Pada kondisi tertentu, cahaya yang tersedia di dalam ruangan / framing bisa saja kurang dari yang diperlukan oleh kamera, sehingga kita membutuhkan sumber cahaya tambahan. Salah satu sumber cahaya tambahan yang paling mudah dibawa dan digunakan adalah Flash.

Hampir semua kamera memiliki Flash built in yang menempel langsung dan dikontrol oleh kamera. Selain Power (GN Number), dan fitur yang ditawarkan pun beragam, mulai dari TTL, Red-eye reduction, dsb. Akan tetapi, sebagus apapun flash built in, anda akan sering mendapati bahwa gambar yang dihasilkan terlalu terang di foreground. Warna yang didapatkan juga jadi terlalu mencolok, dan terlihat mengkilat/bercahaya melebihi yang seharusnya. Apabila yang kita potret adalah seseorang dengan wajah berminyak, maka hasil yang didapat akan sangat tidak menyenangkan.

Jumat, 19 Februari 2010

Hati-hati: Kondensasi pada Lensa dan Kamera

Saat tulisan ini dibuat, ada seorang mahluk manis yang duduk beberapa meter di depan saya, dan pandangan saya terhalang oleh ... kacamata yang berembun :D. Well, kalau cuma kacamata yang berembun sih mudah untuk dibersihkan, tapi kalau lensa kamera yang berembun, pasti akan menjengelkan. Selain susah dibersihkan, hal ini sebenarnya yang sangat mengkhawatirkan. Kenapa ? karena, selain menghalangi sinar, embun yang merupakan uap air yang berubah fase menjadi cair, beresiko mengakibatkan konslet pada elektronik kamera/lensa anda, dan berpotensi menimbulkan tumbuhnya karat dan jamur.

Kamis, 18 Februari 2010

Selanjutnya tentang Depth of Field, Tabel DoF

Pada posting sebelumnya sudah dibahas mengenai Depth of Field (DoF) dan pengaplikasiannya. Mungkin ada beberapa rekan yang akan mendapati posting kali ini sangat teknis dan agak useless. Memang agak terlalu teknis, tapi saya yakin topik ini sangat berguna untuk memahami kinerja kamera+lensa yang kita gunakan dan bisa menjadi salah satu acuan untuk tahap persiapan dari sebuah sesi foto.