Senin, 25 Januari 2010

Modal dasar menjadi "Ahli Metadata dan Telematika"


Beberapa waktu lalu pada saat ramai tentang foto "cihuy" selebritis, sering kita dengar kata "metadata" yang di-populerkan oleh seorang yang disebut sebagai ahli telematika (inisial R.S.). Tanpa bermaksud menyindir atau melecehkan beliau, post kali ini akan membahas tips sederhana mengenai metadata.

Sedikit flashback, kalau di sekolah dulu anda pasti dilarang mencontek pekerjaan teman. Lain halnya dalam per-foto-an, tidak ada larangan untuk mengintip informasi dari foto orang lain untuk kemudian kita coba terapkan pada foto kita. Informasi teknis bisa kita coba "contek" dari metadata sebuah foto. Bagaimana caranya ?

Pada dasarnya, metadata pada foto digunakan untuk menyimpan data teknis dari foto tersebut, semisal panjang, lebar, ISO, aperture, dan sebagainya. Untuk melihat metadata sebuah foto sebenarnya cukup mudah. Berikut ini step untuk membuka metadata dari file foto di windows.

1. klik kanan file foto, kemudian pilih properties


2. pilih tab "Summary", dan klik tombol "Advanced" di sebelah kanan agak bawah


3. voila, semua data bisa dilihat.
(note: tidak semua format file memberi metadata yang lengkap, semisal *.gif dan *.bmp)


Dari informasi metadata tersebut, anda bisa membayangkan setup yang digunakan oleh si fotografer. Berapa aperturenya, speednya, ISO, metering mode, focal length, merk kamera, kapan diambil foto ini, dan sebagainya.

Sejauh manakah Metadata ini Reliable ?

Nah, pertanyaanya, apakah metadata ini reliable (untuk forensik misalnya) ? Jawabannya adalah TIDAK. Anda bisa menghapus metadata sebuah foto (dengan menyimpan sebagai *.bmp, atau dihapus dengan software semacam photoscape). Dan bahkan pada contoh paling bawah, saya mengganti metadata foto yang sama dengan metadata file lain menggunakan Adobe Photoshop.

Silahkan anda klik pada tiap foto berikut. Saat gambar target (yang lebih besar) terbuka, anda save ke komputer anda. Setelah itu anda lihat metadata nya di explorer dengan metode tadi. (Akan lebih mudah dengan menggunakan Opera, tinggal klik gambar, saat gambar target terbuka, anda tinggal mengklik kanan / properties).

File asli, difoto dengan D60.


File yang sudah dihapus metadatanya.


File yang sudah di-tumpuk metadatanya.


Silahkan anda coba lihat metadata foto terakhir, akan anda dapatkan camera type menjadi SX120IS. Dan sebagai bocoran, untuk menggantinya anda bisa lakukan dalam waktu dibawah 1 menit. Jadi, personally menurut saya, metadata bukan sumber yang reliable untuk forensik, tapi tetap merupakan resource yang sangat berguna untuk belajar.

Okay, silahkan cari koleksi file foto yang anda dapat dari teman, dan mulai "mencontek" :D

Salam belajar dan berbagi,
Wahyu - http://dzcapture.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar